Wednesday

10 Lukisan Termahal yang Menggetarkan Dunia

10 Lukisan Termahal yang Menggetarkan Dunia
One web id — Selama ini apakah pernah terlintas di benak Anda berapa harga lukisan-lukisan karya maestro seperti Da Vinci, Picasso, dan Van Gogh? Usut punya usut, ternyata karya-karya tersebut dinilai dengan nominal yang cukup tinggi. Selain untuk dikoleksi rupanya bisa juga dijadikan aset investasi. Seandainya Anda penasaran, berikut ini kami uraikan sepuluh lukisan termahal di dunia yang dilansir oleh Amazing Beautiful World. Mari kita simak bersama-sama!

1. The Scream
The Scream
The Scream yang judul aslinya The Scream of Nature adalah sebuah lukisan ekspresionis oleh seniman Norwegia Edvard Munch yang menjadi sumber inspirasi bagi banyak pelukis lainnya dalam aliran ini. Lukisan ini dianggap oleh banyak orang sebagai karyanya yang paling penting. Sebagian lagi mengatakan kalau lukisan ini melambangkan manusia modern yang tercekam oleh serangan angst (kecemasan eksistensial, dengan cakrawala yang diilhami oleh senja yang merah, yang dilihat setelah letusan Gunung Krakatau pada 1883. Lansekap di belakang adalah Oslofjord, yang dilihat dari bukit Ekeberg. Kata skrik dalam bahasa Norwegia biasanya diterjemahkan menjadi "scream" (jeritan), namun kata ini juga mempunyai akar kata yang sama dengan kata bahasa Inggris shriek. Kadang-kadang lukisan ini disebut juga The Cry ("Tangisan").

Akan tetapi bagi mata orang umum, lukisan tersebut memang tampak seperti gambar dari krayon buatan anak-anak. Namun pada kenyataanya Arthur Lubow, seorang kritikus seni menyebut The Scream sebagai ikon seni modern, seperti Mona Lisa pada masanya. Tak heran kalau lukisan tersebut dihargai hingga 119,9 juta dolar.

Ada sebuah tempera di atas versi karton (berukuran 83,5 x 66 cm) yang sebelumnya terdapat di Museum Munch, Oslo, Norwegia (lihat galeri), dan sebuah lukisan minyak, tempera, dan pastel di atas karton (ukuran 91 x 73,5 cm) di Galeri Nasional (tampak di sebelah kanan), juga di Oslo. Versi ketiga juga dimiliki oleh Museum Munch, dan yang keempat dimiliki oleh Petter Olsen. Munch belakangan juga menerjemahkan gambar ini ke dalam bentuk litograf (lihat galeri), sehingga gambarya dapat direproduksi dalam berbagai tulisan tinjauan di seluruh dunia. Sejak 1994, dua versi terpisah dari Jeritan ini dicuri oleh pencuri-pencuri karya seni, tapi akhirnya keduanya telah ditemukan kembali. Pada tanggal 2 Mei 2012, lukisan The Scream terjual sebesar US$ 119.922.500 atau setara dengan Rp 1,079 triliun dalam pelelangan di rumah lelang Sotheby's, New York.

Judul asli dalam bahasa Jerman yang diberikan kepada lukisan karya Munch ini adalah Der Schrei der Natur (Jeritan alam). Dalam sebuah catatan dalam buku hariannya, Munch menggambarkan ilhamnya untuk citra ini yaitu:
"Saya sedang berjalan di sebuah jalan kecil dengan dua orang teman – matahari sedang tenggelam – mendadak langit berubah menjadi merah darah – Saya berhenti, merasa lelah, dan bersandar di pagar – di atas fjord dan kota yang biru kehitaman tampak darah dan lidah-lidah api – teman-teman berjalan terus, dan saya berdiri di sana gemetar dan diliputi rasa cemas – dan saya merasakan jeritan yang tidak henti-hentinya melintas di alam". 

Pada Mei 2005, Sabrina Laurent menyimpulkan dari deskripsi Munch tentang ilhamnya bahwa orang di latar depan itu adalah si pelukis sendiri yang "sebetulnya tidak menjerit tetapi sekadar bereaksi dengan ngeri saat mendengar jeritan Alam. Dengan menutupi kedua telinganya dengan tangannya, Munch berusaha keras untuk tidak mendengar jeritan ini, sehingga menempatkannya dalam keadaan seolah-olah sedang mengalami serangan panik." Posisi di mana ia melukiskan dirinya sendiri adalah reaksi refleks yang khas dari siapapun yang berjuang untuk menghindari suara yang menekan, entah suara yang sungguhan atau yang hanya dibayang-bayangkan. [source: wikipedia.org/wiki/Jeritan_(lukisan)]

2. No. 5, 1948
No 5, 1948 adalah sebuah lukisan karya Jackson Pollock, seorang pelukis Amerika yang dikenal untuk kontribusi ekspresionis gerakan abstrakPelukis Amerika tersebut membuatnya pada papan fiber berukuran 4x8 dengan nuansa warna coklat, abu-abu, dan kuning yang membentuk penampilan seperti sarang. Ini pada awalnya dimiliki oleh Samuel Newhouse Irving, Jr dan ditampilkan di Museum of Modern Art sebelum dijual ke David Geffen. Lukisan karya Jackson Pollock ini memiliki nama yang sederhana saja, Nomor 5. Pada tahun 2006, lukisan tersebut berhasil dijual kepada seorang kolektor bernama David Martinez dengan harga 140 juta dolar.

3. Woman III
Lukisan cat minyak ini merupakan karya pelukis beraliran abstrak ekspresionis Willem de Kooning. Harganya sendiri mencapai 137,5 juta dolar. Lukisan ini merupakan versi ketiga dari enam lukisan dengan tema serupa yang dibuat oleh De Kooning antara tahun 1951 sampai 1953. Lukisan tersebut awalnya dimiliki museum di Teheran sampai tahun 1994 dan sempat dilarang untuk dipertontonkan kepada pengunjung karena ketatnya peraturan terhadap seni visual yang diterapkan pemerintah setelah revolusi tahun 1979.

4. Le Rêve
Ini merupakan salah satu karya Picasso yang masuk dalam daftar lukisan termahal di dunia. Pada lukisan ini berjudul Le Rve yang laku terjual dengan nilai 155 juta dolar. Le Rve secara harfiah berarti mimpi. Sama seperti Nu au Plateau de Sculpteur, lukisan tersebut juga dibuat pada tahun 1932 dan menggambarkan sosok Marie-Therese Walter, simpanan Picasso yang kala itu baru menginjak usia 22 tahun.

5. Portrait of Adele Bloch-Bauer I
Gustav Klimt 046
Gustav Klimt [Public domain], via Wikimedia Commons
Potret Adele Bloch-Bauer I di atas merupakan salah satu karya Gustav Klimt yang dilukis pada tahun 1907. Dibutuhkan waktu selama tiga tahun bagi Klimt untuk menyelesaikan lukisan yang berbahan dasar cat minyak, emas, dan perak ini. Modelnya, Adele Bloch-Bauer adalah istri dari Ferdinand Bloch-Bauer, industrialis yang menjadi penyokong utama karir Klimt. Klimt membuat dua versi dari potret nyonya Bloch-Bauer. gambar di atas adalah versi yang pertama. Lukisan ini sempat menjadi barang jarahan Nazi pada perang dunia. Setelah perang berakhir, kepemilikannya sempat menjadi pertentangan antara keluarga pemilik pertama dan pemerintah Austria. Pada tahun 2006 lalu, lukisan tersebut dijual kepada kolektor bernama Ronald Lauder dengan harga 135 juta dolar.

6. Nu au Plateau de Sculpteur
Nu au Plateau de Sculpteur atau Nude, Green Leaves and Bust, laku terjual dengan harga 106,5 juta dolar di Christie di New York. Lukisan ini juga karya Pablo Picasso, yang awalnya dibuat pada tahun 1932 dan menampilkan Marie-Thrse Walter, wanita simpanan Picasso. Pada tahun 2010, lukisan tersebut ditawarkan pada suatu lelang terbuka di New York dan akhirnya jatuh ke tangan kolektor yang namanya tak ingin diketahui oleh khalayak ramai dengan harga 106,5 juta dolar. Sehingga lukisan ini memecahkan rekor sebagai karya paling mahal yang pernah tercatat dilelang seni.

7. Garçon à la pipe
Garon la pipe yang berarti bocah dengan pipa adalah lukisan cat minyak yang dibuat oleh Pablo Picasso dalam Periode Mawar. Apa itu Periode Mawar? Periode tersebut adalah masa ketika Picasso menggunakan warna-warna merah muda dan oranye cerah untuk latar belakang lukisannya. Picasso membuat lukisan-lukisan seperti ini pada tahun 1904 sampai 1906. Lukisan tersebut menggambarkan seorang bocah lelaki yang mengenakan mahkota bunga sambil memegang sebuah pipa di tangan kirinya. Uniknya, hingga saat ini tak diketahui siapa nama bocah tersebut. Yang pasti dia adalah bocah dari keluarga kelas pekerja yang sering berkunjung ke studio Picasso di Montmartre, Paris. Pada tahun 2004, lukisan ini terjual dengan harga yang mencapai 104,2 juta dolar.

8. Portrait of Dr. Gachet
Portrait of Dr. Gachet
Vincent van Gogh [Public domain], via Wikimedia Commons
Sebetulnya, gambar di atas adalah versi pertama dari dua lukisan Portret Dr. Gachet karya Vincent van Gogh. Sesuai dengan judulnya, lukisan yang dibuat pada tahun 1890 tersebut menggambarkan sosok Dr. Paul Gachet, ahli medis yang merawat van Gogh pada bulan-bulan terakhir sebelum kematiannya. Van Gogh tergugah untuk membuat lukisan sang dokter karena melihat sosoknya yang cenderung melankolis dan menyedihkan, sama sekali tidak terkesan seperti seorang dokter yang mumpuni. Pada tahun 1990, lukisan ini terjual dalam suatu lelang terbuka dengan harga 82,5 juta dolar. Meskipun nominalnya masih kalah dibandingkan Garon la pipe, The Scream, atau The Card Players, namun jika dikonversikan ke nilai dolar sekarang, itu adalah harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk suatu lukisan dalam lelang terbuka manapun.

9. Bal du moulin de la Galette
Pierre-Auguste Renoir, Le Moulin de la Galette
Pierre-Auguste Renoir [Public domain], via Wikimedia Commons
Lukisan termahal selanjutnya adalah Bal du moulin de la Galette atau Dansa di Le moulin de la Galette dengan harga 78,1 juta dolar. Lukisan cat minyak yang dibuat pada tahun 1876 ini dibuat oleh Pierre-Auguste Renoir, seorang pelukis kenamaan Prancis. Menggambarkan sekumpulan warga kelas pekerja Paris yang sedang menikmati suasana Minggu sore di Moulin de la Galette dengan berdansa, minum-minum dan bercada gurau. Bal du moulin de la Galette disebut-sebut sebagai salah satu mahakarya dalam seni lukis beraliran impresionisme. Renoir membuat sebuah salinan dari lukisan tersebut yang kemudian jatuh ke tangan kolektor bernama Ryoei Saito pada tahun 1990. Sementara lukisan aslinya yang berukuran lebih besar dipajang di Muse dOrsay.

10. Dora Maar au Chat
Lukisan ini diselesaikan oleh Pablo Picasso pada tahun 1941. Harganya cukup fantastis yaitu US$ 95,2 juta atau setara dengan Rp 1,1 triliun. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang memiliki hubungan dengan Pablo, Dora Maar. Kekasih Pablo ini dilukis sedang duduk di kursi dengan seekor kucing kecil bertengger di bahunya. Karya ini menjadi salah satu lukisan paling mahal di dunia. 

Jadi itulah kesepuluh lukisan termahal di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah. Saking mahalnya lukisan-lukisan ini, seakan-akan dunia bergetar dibuatnya. Oleh karenanya, pantas jika dibilang lukisan ini menggetarkan dunia karena harganya yang selangit.

No comments:

Post a Comment