Monday

7 Tradisi Paling Unik dan Aneh di Inggris

One web id — Inggris dikenal sebagai salah satu negara unik dengan perpaduan banyak budaya. Apabila kamu pernah lihat film King Arthur pasti ingat selain masuknya pengaruh Romawi, di negara para hooligans ini ternyata sudah memiliki beragam tradisi seperti milik kaum Saxon.
7 Tradisi Paling Unik dan Aneh di Inggris

Masyarakat Inggris, selama berabad-abad telah mengalami perkembangan budaya baik sebagai negara industrialis, dan masih mempertahankan tradisi lokal mereka. Tradisi unik seperti apa saja yang dimaksud? Untuk lebih jelasnya, mari kita delik yang berikut ini.

1. Gurning 
Di dalam bahasa Inggris, ‘Gurn’ yang juga bisa disebut ‘grin’ mempunyai makna menyengir. Tradisi gurning atau tradisi menyengir ini dilakukan di pinggiran Inggris dengan pesertanya yang menampilkan ekspresi wajah yang konyol dan buruk rupa. Diperkirakan, tradisi Gurning telah berlangsung dari tahun 1267. Saat itu dikabarkan bahwa Lord of the Manor (penguasan wilayah) membagi-bagikan apel kepada para penduduk. Dan sampai sekarang perayaan ini masih diadakan oleh masyarakat Inggris. Tak tanggung-tanggung, bahkan selain acara pelemparan apel, parade, di dalam acara Egremont ini diadakan pula kompetisi. Seperti gula, menaiki tiang berminyak, kontes merokok dan yang paling ditunggu-tunggu adalah kontes gurning. Kontes gurning selalu mengundang banyak perhatian. Karena selain lucu juga menyenangkan. Bagaimana tidak, Gurning merupakan kompetisi yang mewajibkan pesertanya untuk melipat wajahnya. Inilah yang membuat kontes gurning memikat banyak perhatian. Dalam hal ini sebenarnya tidak membutuhkan keahlian khusus ataupun latihan rutin. Akan tetapi, hanya membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi dan banyak gigi yang tanggal. Oleh karenanya, kontes ini banyak diikuti oleh lansia. Bahkan ada pula kejuaraannya bernama “World Gurning Championship” yang digelar di Egremont, Inggris. Biasanya, para peserta harus memakai tali kuda lalu menampilkan wajah sekonyol mungkin.

2. Worm Charming
Tradisi satu ini sangat menarik, yakni berburu cacing tanah dengan cara yang unik. Para peserta hanya diwajibkan mematuhi 18 peraturan yang telah ditetapkan. Diantaranya setiap peserta hanya memiliki wilayah perburuan seluas 3 x 3 meter persegi saja. Diperbolehkan memainkan musik apa saja untuk memikat/memancing cacing agar keluar dari tanah. Tapi tidak diperbolehkan menggunakan obat-obatan termasuk air. Untuk kali pertama kompetisi ini berlangsung di Desa Nantwich, Chesire, pada 1980. Dengan penyelenggaraan yang telah teroganisasi. Ternyata, orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga memancing cacing ini adalah Tom Shufflebotham, seorang warga lokal Nantwich. Ia mengenalkan olahraga unik ini pada 5 Juli 1980, saat itu ia berhasil mendapatkan 511 ekor cacing tanah hanya dalam waktu setengah jam saja.

3. Pearly Kings and Queen
Pearly Kings and Queen, dikenal juga dengan Pearlies, yaitu sebuah acara amal yang biasa diadakan oleh masyarakat kelas buruh dan pekerja. Dan sudah menjadi sebuah budaya masyarakat menengah Kota London. Para peserta Pearly Kings dan Queens memakai busana berkilauan yang berasal dari kancing mutiara (pearl) yang dibuat pada abad ke-19. Acara ini pertama kali diadakan oleh seorang penyapu jalan, Henry Croft, yang mengumpulkan uang untuk disumbangkan. Selanjutnya karena dirasa memiliki nilai dan manfaat yang besar, pada 1911 dijadikan sebuah organisasi pearlies di Kota Finchley, London utara.

4. Morris Dancing
Morris Dancing merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Inggris yang biasanya diiringi dengan musik. Tarian Morris menekankan pada kelincahan dan kekuatan kaki. Tarian Morris dilakukan secara berkelompok. Para penarinya ada yang membawa tongkat, pedang dan sapu tangan sebagai pelengkap tarian. Meskipun menari secara berkelompok dan berdekatan, namun bagi para penari Morris hal tersebut tidak membuat mereka khawatir untuk terluka.

5. Tea Time
Di Inggris, ada tradisi minum teh yang dikenal dengan nama tea time atau afternoon tea. Penyajian teh di Inggris seringkali dikaitkan dengan garden party oleh kalangan bangsawan. Karena memang berdasarkan sejarahnya, teh masuk ke Inggris dari seorang bangsawan. Di antara makan siang ke makan malam, ada jeda waktu 8 jam. Rasa lapar inilah yang dilakukan warga Inggris untuk minum teh. Dengan minum teh dan makanan manis ditambah perangkat yang mahal, hal ini membuat kaum bangsawan merasa senang. Tea time biasanya dilakukan sekitar jam 3 sore.

6. Cooper's Hill Cheese-Rolling
Festival yang diadakan setiap bulan Mei di Cooper’s Hill, Gloucestershire di Inggris. Festival ini melibatkan keju yang digelindingkan menuruni bukit yang sangat curam, ratusan orang yang mulai berjalan menuruni bukit (risiko nyawa dan anggota tubuh) untuk menangkap keju. Perlombaan unik ini telah berlangsung di tempat yang sama selama 200 tahun. Nantinya, pemenang dari masing-masing empat ras akan mendapatkan keju Gloucester ganda.

7. Straw Bear
Hari Beruang Jerami atau Straw Bear merupakan salah satu tradisi tua yang diselenggarakan di Inggris setiap 7 Januari. Perayaan tradisional ini berlangsung meriah di sebuah kawasan kecil Fenland. Sebuah perbatasan antara Huntingdonshire dan Cambrudgeshire, termasuk wilayah Ramsey Mereside. Sekarang tradisi Strawboer (nama lain) dipercaya untuk mengawali masa bertani dan berladang oleh masyarakat sekitar perbatasan. Nantinya para peserta baik pria dewasa maupun remaja, diwajibkan untuk menggunakan kostum jerami mulai dari kaki hingga kepala. Setelah itu, mereka akan berjalan mengetuk pintu rumah yang satu ke rumah lainnya sambil menari. Biasanya, para penari akan memperoleh hadiah dari para pemilik rumah sebagai imbalannya. Baik berupa uang, makanan atau minuman.

No comments:

Post a Comment