Saturday

Menakjubkan, 10 Tempat di Bumi yang Jarang Tersentuh oleh Manusia

Menakjubkan, 10 Tempat di Bumi yang Jarang Tersentuh oleh Manusia
One web id — Meski berbagai kemajuan teknologi yang mengelilingi kita, ternyata masih ada beberapa bagian di bumi ini yang masih alami dan nyaris tak tersentuh oleh manusia. Di mulai dari lapisan es Antartika hingga hutan-hutan di Papua New Guinea. Berikut adalah tempat-tempat terindah di planet ini yang jarang tersentuh sehingga masih tampak alami.

1. Antartika
Iceberg Graveyard in Antarctica
Antartika merupakan salah satu tempat yang benar-benar tak tersentuh. Hampir 96 persen dari benua ini ditutupi es, dengan ketebalan rata-rata lebih dari satu mil (1,6 km). Penguin, ikan paus, anjing laut dan burung laut menggunakan perairan di sekitar Antartika untuk mencari makanan.

2. Namibia
Cheetah Run
Namibia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk paling jarang di dunia. Nama salah satu negara Afrika bagian selatan ini diambil dari Gurun Namib, rumah bagi 2.500 ekor cheetah. Dengan bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjunnya, Namibia menjadi salah satu lanskap paling tak tersentuh di Afrika. Selain itu, Namibia juga menjadi salah satu negara yang mencantumkan hal-hal mengenai penjagaan kesehatan ekosistem dalam konstitusinya.

3. Gurun Atacama, Chili
Atacama Desert
Atacama merupakan salah satu pemandangan paling aneh di dunia. Sebab padang pasir di Atacama sama sekali tidak mendapatkan hujan. Cekungan garam, pasir dan lava menutupi sebagian besar dari kawasan yang memiliki luas 40.000 perusahaan mil persegi (103.600 km persegi) ini. Bahkan, NASA merancang tes Mars di sini. Tempat ini juga menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk melakukan pengamatan astronomi. Di sana terdapat dua observatorium besar.

4. Galapagos
Tortuga Gigante de Galápagos (Geochelone nigra) / Rancho Primicias
Meskipun perjalanan Darwin ke sejumlah pulau-pulau unik diikuti oleh wisatawan yang tak terhitung jumlahnya, namun Kepulauan Galapagos masih menjadi tempat yang murni. Selain itu, Kepulauan ini merupakan rumah bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, pinguin, ikan paus dan ikan. Galapagos dihuni oleh 23.000 penduduk dan ratusan spesies endemis, kepulauan ini juga menjadi tempat pelestarian hayati laut selama lima puluh tahun.

5. Kamcatka, Rusia
Kamcatka 065
By igi
Semenanjung Kamcatka di Timur Jauh Rusia merupakan tempat yang liar dan kosong dengan Samudera Pasifik di timur dan Laut Okhotsk di barat. Gunung berapi dan gletser membintiki semenanjung. Mega gempa bumi telah mengguncang semenanjung ini dalam lima dekade terakhir.

6. Papua Nugini
Hutan di Papua Nugini
Para ilmuwan percaya jika banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan berada di sini. Eksploitasi sumber daya alam terhambat oleh medan yang kasar, sistem hukum dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Oleh karena berbagai kendala itulah, maka sebagian besar lanskap masih sulit untuk disentuh.

7. Fiordland, Selandia Baru
Edwardson Sound, Chalky Inlet, Fiordland
By Go Bush
Di ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih liar, kasar dan nihil pembangunan. Dengan gunung tinggi yang jatuh ke dalam perairan berbatu gerigi, Fiordland belum pernah mempunyai penduduk permanen. Tak tanggung-tanggung bahkan, orang-orang Maori mengunjunginya hanya untuk sementara waktu guna berburu, memancing dan untuk mengumpulkan batu giok. Selain itu, arus udara bertiup lurus dari Antartika sehingga udara Fiordland merupakan salah satu yang terbersih di planet bumi.

8. Seychelles
Silhouette Island, Seychelles
Seychelles memiliki persentase tanah konservasi terbesar dibandingkan negara-negara lain. Pasalnya, sekitar 50 persen dari keseluruhan wilayah negara kepulauan ini berada di bawah konservasi. Karena itu, Seychelles merupakan rumah bagi beberapa pantai yang luar biasa murni dan spesies seperti burung nasional, burung beo hitam Seychelles. Pengunjung yang sampai di sana relatif sedikit, terutama di sepanjang garis pantai “berbubuk” lembut yang membentang sejauh 305 mil (490 kilometer).

9. Daintree National Park, Australia
Leptospermum wooroonooran and Gleichenia microphylla in Chinaman's Garden, top of Manjal Jimalji Track, Daintree National Park
Terkadang sesuatu yang lebih tua, menjadi semakin tak tersentuh. Seperti Leptospermum wooroonooran di Chinaman 's Garden, sebuah rawa pakis di atas trek Manjal Jimalji di Far North Queensland, Daintree National Park, Australia, yang berisi hutan hujan berusia 110 juta tahun. Ini adalah salah satu ekosistem tertua di bumi. Diperkirakan, taman ini merupakan rumah bagi ribuan jenis tumbuhan dan pohon yang berusia lebih dari 2.500 tahun.

10. Bhutan
Gelephu, Bhutan
Besar kemungkinan beberapa orang mungkin berpikir jika Tibet sebagai surga tercemar, sepupunya, Bhutan, justru jauh lebih bersih. Diperkirakan lebih dari 60 persen wilayah negara Bhutan ditutupi oleh hutan dan seperempat wilayah ditunjuk sebagai taman nasional atau kawasan lindung. Dikenal sebagai Tanah Naga Guntur, negara ini memiliki pegunungan terjal dan lembah-lembah sehingga tepat untuk dijadikan hotspot bagi keanekaragaman hayati.



No comments:

Mobile version