Wednesday

Ajaib, Hewan-Hewan Unik ini Bisa Terbang

One web id — Burung adalah jenis hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap. Pada umumnya, hampir dari semua jenis burung dapat terbang. Namun tahukah Anda, ternyata tak hanya burung saja yang dapat terbang. Pasalnya, ada beberapa jenis hewan lain yang juga dapat terbang seperti burung. Hewan-hewan unik ini ada diantaranya yang tergolong langka dan bahkan pernah dianggap telah punah. Selain itu, keunikan mereka yang bisa terbang seperti burung ini tak pernah terbayangkan oleh Anda. Lantas, hewan apa saja yang dimaksud? Ini dia tujuh hewan ajaib di dunia.

1. Flying Fish
Ajaib, Hewan-Hewan Unik ini Bisa Terbang

Ikan terbang atau Exocoetidae adalah jenis ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies yang dikelompokkan dalam 7 hingga 9 genera. Ditemukan di semua samudra, ikan terbang menggunakan sirip dada besar mereka untuk meluncur 50 meter di atas air ketika terancam oleh predator. Untuk mencapai udara, ikan terbang akan mengepakkan ekor mereka 70 kali per detik. Ekor ini juga digunakan untuk menekan air untuk memungkinkan ikan ini meluncur beberapa saat di udara sebelum turun ke laut. Ikan terbang dapat lebih lama melayang di udara dengan meluncur mengikuti arus udara dan laut yang kuat.

2. Squirrel Glider
Squirrel-Glider-at-Lone-Pine
By Figaro (Own work), via Wikimedia Commons
Squirrel Glider atau tupai glider merupakan jenis hewan nokturnal yang dapat meluncur. Mereka adalah salah satu glider yang memiliki sayap dipergelangan tangannya. Hewan dengan nama ilmiah petaurus norfolcensis adalah dari genus Petaurus. Dianggap punah sejak tahun 1939, hanya saja baru-baru ini baru dikonfirmasikan bahwa tupai peluncur masih hidup, tinggal di hutan kering Selatan, Australia Timur. Tupai peluncur adalah poligami marsupial yang memakan buah-buahan dan kacang-kacangan, dan bersembunyi dari rubah dan burung hantu.

3. Flying Dragon
Draco volans
By Alfeus Liman (en:User:Firereptiles) (English Wikipedia), via Wikimedia Commons
Draco volans merupakan jenis kadal dengan nama ilmiah Draco sumatranus yaitu spesies kadal yang dapat terbang. Kadal ini seperti makhluk naga yang legendaris, hanya saja ia tidak menyemburkan api. Hewan ini mempunyai panjang hanya 9 sentimeter, dengan ekor lebih panjang dari tubuhnya. Kadal ini menggunakan penutup kulit di bawah lengannya yang memungkinkan untuk melayang dari puncak pohon ke puncak pohon lainnya. Mereka memakan serangga. Hidupnya selalu di atas pohon, hanya ketika sudah menemukan pasangan saja, kadal ini meluncur turun ke dasar hutan untuk meletakkan telur-telurnya.

4. Flying Snakes
Ular terbang merupakan jenis binatang yang beracun, meskipun racun mereka dianggap tidak berbahaya bagi manusia. Mereka tanpa sayap, sirip, atau anggota badan, namun mampu pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan melompat dan melayang. Jadi ketika di pohon, ular terbang ini bergerak ke ujung cabang. Di sini ia mengangkat tubuhnya, mengisap dalam-dalam perut dan tulang rusuk yang menonjol keluar sehingga berbentuk cekung. Lalu ia menghentakkan ekornya, ular terbang meluncur bebas di udara untuk mencapai cabang berikutnya. Ular terbang beracun, tinggal di Asia Selatan, dan sering menikmati mangsanya yang benar-benar bisa terbang seperti burung dan kelelawar.

5. Neon Flying Squid
Ommastrephes bartramii atau cumi-cumi neon terbang merupakan spesies cumi-cumi terbang besar dalam keluarga Ommastrephidae. Mereka ditemukan di perairan laut subtropis dan sedang secara global. Ketika melarikan diri dari predator, cumi-cumi melompat terbang dari laut dan bisa tetap melayang di udara hingga beberapa meter. Untuk mencapai udara, cumi akan meniup keluar air untuk membawanya keluar dari laut. Oleh sebab itu, cumi-cumi ini dianggap sebagai hewan jet yang memiliki kemampuan mendorong seperti jet. Sirip kecilnya dapat membantu untuk memberikan keseimbangan selama meluncur.

6. Flying Frog
Flying Frog atau Katak terbang mempunyai kaki berselaput dan penutup kulit yang memungkinkan untuk bergerak secara aerodinamis melalui pohon-pohon di hutan. Tak hanya itu, sebab katak terbang bahkan menghabiskan seluruh keberadaan mereka di pohon-pohon, hanya turun untuk bertelur. Biasanya katak terbang dapat menyamarkan diri mereka di dedaunan, meminimalkan ancaman predator, dan memungkinkan mereka untuk berburu serangga.

7. Gliding Ant
Gliding Ant adalah spesies semut memiliki sayap dan dapat meluncur. Mereka terdiri dari beberapa genera yang berbeda dan mampu menavigasi dengan baik dan dapat mengatur ke arah mana mereka akan melayang dan mendarat. Selain itu, semut ini sangat bergantung dari kecepatan angin dan udara untuk dapat melayang. Umumnya mereka tinggal di kanopi hutan hujan seperti banyak glider lainnya, semut ini menggunakan sayap mereka untuk kembali ke batang pohon. 

No comments:

Post a Comment